Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Anies Jadi Komisaris Transjakarta, Ini Rekam Jejak Sudirman Said di BUMD DKI Jakarta Sebelumnya

Sebelumnya, Sudirman pernah menjabat sebagai Komisaris Utama badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI yang mengurusi bagian pangan PT Food Station Tjipinang Jaya pada akhir April 2020.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said./Bisnis-Jaffry Prakoso
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said./Bisnis-Jaffry Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta (Perseroda), ini bukan pertama kali Sudirman Said menduduki posisi yang sama di perusahaan pelat merah Ibu Kota.

Sebelumnya, Sudirman pernah menjabat sebagai Komisaris Utama badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI yang mengurusi bagian pangan PT Food Station Tjipinang Jaya pada akhir April 2020.

Bagaimana rekam jejak BUMD pangan Ibu Kota pada saat Sudirman Said menjabat sebagai Komisaris Utama? Berikut catatan singkat perjalanan Food Station selama periode April 2020 hingga Desember 2020.

Mengurusi BUMD pangan tersebut sejak April 2020, pada semester pertama Sudirman harus berhadapan dengan menurunnya kinerja perusahaan. Sejak pandemi melanda, penjualan Food Station tercatat turun sebesar 35,9 pada Oktober 2020.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya yang saat itu dijabat Arief Prasetyo Adi, mengatakan penurunan kinerja perusahaan sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda tahun itu.

Produk pangan Food Station sebenarnya sempat laris seiring dengan tingginya permintaan dan kebutuhan terhadap bahan pangan menjelang Ramadan pada Mei 2020.

Namun, produk pangan tersebut dijual sebagai bantuan sosial sehingga harga penjualan tidak berada di level normal.

Pada saat itu, perusahaan menyiapkan stok beras 240.000 ton, bawang putih 2.000 ton, gula pasir 6.000 ton, minyak goreng 1,5 juta liter, susu 5,7 juta liter, telur ayam 1.500 ton, tepung terigu 1.000 ton.

Namun setidaknya, meningkatnya aktivitas perusahaan karena penyaluran bansos tersebut berhasil menyerap tenaga kerja. Perusahaan menyerap 200 pekerja sehingga total pekerja menjadi 450 orang. Pengerjaan paket bansos menjadi tugas prioritas 450 pekerja ini. 

 

Beberapa langkah yang diambil oleh PT Food Station Tjipinang Jaya meredam penurunan kinerja antara lain adalah peluncuran produk kornet dan sarden pada akhir Juni 2020.

Kemudian, perusahaan melakukan peluncuran produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merk dagang 'FS' pada Agustus 2020.

Beberapa pekan sebelum penurunan kinerja diumumkan perusahaan, tepatnya pada akhir September, Food Station akhirnya melakukan upaya yang bisa dibilang cukup strategis.

Perusahaan mempertahankan input-output beras di level 2.500 ton per hari untuk menjaga ritme persediaan di tengah pembatasan sosial akibat pandemi. Salah satu pabrik milik perusahaan dikatakan memiliki kapasitas produksi 6.000 ton/hari.

 

Pada awal Oktober 2020, PT Food Station Tjipinang Jaya meluncurkan produk beras terbarunya ke pasaran dengan merek FS Jasmine Rice atau FS Beras Jasmine dengan segmen premium.

Food Station kemudian melakukan perluasan penjualan Susu Ultra High Temperature (UHT). Pada pertengahan Oktober 2020, dari sebelumnya dijual terbatas kepada peserta program pangan murah KJP Plus menjadi ke semua konsumen.

Pada pertengahan November 2020, terjadi perombakan di jajaran direksi Food Station. Arief Prasetyo Adi yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Dirut PT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Posisinya digantikan oleh Pamrihadi Wiraryo yang dijadwalkan menjabat hingga 2024. Pada Desember 2020, Food Station kembali mengalami banjir permintaan bahan pangan seiring dengan masuknya musim hujan. Terutama, paket sembako murah seperti beras, minyak dan telur.

Namun, seperti halnya yang terjadi pada periode menjelang puasa Mei 2020, bahan pangan terjual dalam bentuk bansos sehingga dijual dengan harga yang lebih murah.

Perjalanan Sudirman di Food Station memang tidak begitu lama. Jejaknya pun terbilang sedikit untuk mempengaruhi kebijakan perusahaan keluar dari lubang jarum penurunan kinerja.

Semoga, hal berbeda bakal ditunjukkan sosok tersebut, terlebih pengalamannya sebagai menteri pun dibutuhkan. Kiprah Sudirman dinanti membawa Transjakarta yang tengah merancang skema transformasi ke arah transportasi berbasis elektrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper