Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menyorot Duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil di U20 Sherpa G20 Indonesia

Duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil dilakukan seiring dengan peran bersama DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai tuan rumah pertemuan Urban 20 Sherpa G20 Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencicipi bubur di Kota Bandung, Kamis (24/2/2022). JIBi/Bisnis-Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencicipi bubur di Kota Bandung, Kamis (24/2/2022). JIBi/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali berduet setelah melakukan adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS) beberapa waktu lalu. Kali ini dalam ajang Urban 20 Sherpa G20 Indonesia.

Duet tersebut dilakukan seiring dengan peran bersama DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai tuan rumah pertemuan Urban 20 Sherpa G20 Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hal-hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut terkait dengan isu krusial dari aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi yang akan direkomendasikan kepada pemerintah pusat.

"Jakarta terus mendorong pemimpin kota untuk bersuara dan menyampaikan rekomendasi bersama soal isu krusial di aspek lingkungan, sosial dan ekonomi kepada pemerintah Indonesia saat Presidensi G20," kata Anies Baswedan, Rabu (23/3/2022).

Dia menilai pertemuan itu merupakan momentum pemerintah regional dan nasional untuk saling menerjemahkan kesepakatan global menjadi kebijakan yang menguntungkan masyarakat.

Selain itu, pemerintah kota mendapatkan momen membentuk koalisi untuk mengatasi tantangan yang dialami terkait dengan krisis akibat pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengatakan pertemuan tersebut menindaklanjuti 3 isu besar G20, yakni transisi energi, kesehatan global, dan transisi ekonomi digital.

Dia menambahkan terdapat 6 isu prioritas dalam pertemuan U20 - Sherpa G20 Indonesia. Antara lain pemulihan ekonomi-sosial, rumah terjangkau dan produktif, transisi energi terbarukan.

Kemudian kesehatan mental dan ketahanan terhadap pandemi, akses setara dan mobilitas sosial yang berkelanjutan, dan masa depan cara bekerja.

"Saat ini, memasuki fase endemi dari pandemi, sinergi pemerintah dengan berbagai sektor dan komunitas sangat dibutuhkan untuk mencapai kondisi regional yang stabil," kata Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper