Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait mudik Lebaran 2022.
Dia memastikan nantinya akan ada posko-posko pengaturan lalu lintas untuk mengamankan arus mudik.
"Agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas ataupun penumpukan yang luar biasa perlu ada pengaturan," kata Ahmad Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Tidak hanya itu, Ahmad Riza melanjutkan, Pemprov DKI juga bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, Kepolisian, TNI dan Kementerian Perhubungan terkait mudik Lebaran 2022.
Pihaknya mengakui akan mengikuti aturan dan kebijakan Pemerintah Pusat dan memastikan seluruh warga DKI Jakarta yang melakukan mudik aman.
"Kami berharap para pemudik aman dan selamat sampai tujuan, mendapatkan kebaikan dan keberkahan di kampung masing-masing. Dan dapat kembali ke Jakarta dengan baik dan selamat," katanya.
Baca Juga
Untuk diketahui, Polri telah mengerahkan 166.743 personel untuk pengamanan arus lalu lintas mudik Lebaran tahun 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi pada 13 April 2022.
Dia menambahkan untuk arus mudik puncaknya diprediksi terjadi pada 29 dan 30 April 2022, sedangkan arus balik pada 7 dan 8 Mei 2022.
Adapun untuk mengurangi dan menghindari kemacetan di jalur tol, polisi mempersiapkan beberapa upaya. Salah satunya buka tutup dan contra flow.
"Untuk rest area kita siapkan CB (cara bertindak) buka tutup dan contra flow," katanya.