Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Implementasi Tarif Integrasi Transportasi Umum DKI Jakarta Tinggal Tunggu Ini

Penerapan tarif integrasi transportasi umum di DKI Jakarta tinggal menunggu rekomendasi dari Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Bus Metrotrans melintas di kawasan Halte Jakartas International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (1/3/2022) / Antara
Bus Metrotrans melintas di kawasan Halte Jakartas International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (1/3/2022) / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa memastikan kapan tarif integrasi transportasi umum Transjakarta, MRT, dan LRT akan diterapkan.

Meskipun demikian, dia berharap hal itu dapat segera dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo.

"Tentu kami harapkan 'ikan sepat ikan gabus' lebih cepat lebih bagus," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Syafrin juga berharap Komisi C DPRD DKI Jakarta segera memberikan rekomendasinya setelah menyetujui pelaksanaan tarif integrasi transportasi umum Transjakarta, MRT, dan LRT dalam rapat hari ini. Dengan demikian, Ketua DPRD DKI Jakarta dapat segera memberikan surat persetujuan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami berharap setelah rapat hari ini Komisi C akan menerbitkan rekomendasi, sebagaimana juga hasil rapat kerja terakhir dengan Komisi B. Mereka sudah menerbitkan rekomendasi sehingga nantinya setelah itu pak Gubernur akan menerima surat dari pimpinan dewan terkait dengan persetujuan usulan paket tarif terintegrasi JakLingko," katanya.

Terkait integrasi tarif, Syafrin juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendengarkan usulan dewan dan mengkaji lebih lanjut terkait penetapannya. Dia juga mengatakan ada beberapa faktor yang akan diperhatikan, termasuk komponen subsidi di sektor transportasi yang menjadi salah satu faktor penentu.

Selain itu, sambungnya, Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta juga akan memperhatikan kebutuhan kelompok disabilitas dalam penerapan tarif integrasi tersebut.

"Layanan transportasi yang inklusif itu sudah dilakukan demikian masifnya, termasuk penyedian bagaimana rekan-rekan disabilitas masuk ke halte dan melintasi jembatan penyebrangan orang secara smooth," ujarnya.

Syafrin mencontohkan JPO Pinisi yang telah dilengkapi dengan lift bagi penyandang disabilitas hingga jalur bagi para pesepeda. Menurutnya, fasilitas serupa juga akan dilengkapi di JPO lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper