Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa memastikan kapan tarif integrasi transportasi umum Transjakarta, MRT, dan LRT akan diterapkan.
Meskipun demikian, dia berharap hal itu dapat segera dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo.
"Tentu kami harapkan 'ikan sepat ikan gabus' lebih cepat lebih bagus," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).
Syafrin juga berharap Komisi C DPRD DKI Jakarta segera memberikan rekomendasinya setelah menyetujui pelaksanaan tarif integrasi transportasi umum Transjakarta, MRT, dan LRT dalam rapat hari ini. Dengan demikian, Ketua DPRD DKI Jakarta dapat segera memberikan surat persetujuan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami berharap setelah rapat hari ini Komisi C akan menerbitkan rekomendasi, sebagaimana juga hasil rapat kerja terakhir dengan Komisi B. Mereka sudah menerbitkan rekomendasi sehingga nantinya setelah itu pak Gubernur akan menerima surat dari pimpinan dewan terkait dengan persetujuan usulan paket tarif terintegrasi JakLingko," katanya.
Terkait integrasi tarif, Syafrin juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendengarkan usulan dewan dan mengkaji lebih lanjut terkait penetapannya. Dia juga mengatakan ada beberapa faktor yang akan diperhatikan, termasuk komponen subsidi di sektor transportasi yang menjadi salah satu faktor penentu.
Baca Juga
Selain itu, sambungnya, Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta juga akan memperhatikan kebutuhan kelompok disabilitas dalam penerapan tarif integrasi tersebut.
"Layanan transportasi yang inklusif itu sudah dilakukan demikian masifnya, termasuk penyedian bagaimana rekan-rekan disabilitas masuk ke halte dan melintasi jembatan penyebrangan orang secara smooth," ujarnya.
Syafrin mencontohkan JPO Pinisi yang telah dilengkapi dengan lift bagi penyandang disabilitas hingga jalur bagi para pesepeda. Menurutnya, fasilitas serupa juga akan dilengkapi di JPO lainnya.