Bisnis.com, JAKARTA -- Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menilai sorotan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh IQAir pada hari ini, Senin (20/6/2022), kualitas udara di Jakarta menempati posisi pertama kualitas udara terburuk di Indonesia.
Tepat pada pukul 11.24 WIB, polusi udara di Jakarta memiliki indeks kualitas udara di angka 155 dan menandakan kondisi yang tidak sehat.
Diketahui bahwa kualitas udara di Jakarta telah berada di tingkat yang tidak sehat sejak Selasa, 14 Juni 2022. Terlebih pada pagi tadi pukul 07.00 WIB, kualitas udara di Jakarta menyentuh angka 199 dan itu tertinggi di dunia.
Jakarta menjadi peringkat pertama di atas Santiago, Chili (180), Dubai, UEA (165), Kuwait (153), dan Delhi, India (146).
Dikutip dari situs pemantau kualitas udara di dunia, iqair.com, bahwa konsentrasi PM2.5 atau partikel udara di Jakarta untuk saat ini 18,2 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebetulnya, posisi indeks udara di Jakarta saat ini berada di nomer ketiga dibawah Rawa Buaya dengan indeks kualitas udara sebesar 187 dan Bekasi sebesar 166 pada siang ini.
Lalu lanjut pada Kota Depok dengan indeks kualitas udara sebesar 152 dan Kota Surabaya dengan kualitas indeks udara sebesar 127.