Bisnis.com, JAKARTA --Pedagang ikan grosir di Pasar Ikan Muara Angke mengeluh pendapatannya terus anjlok tak seperti pedagang ikan eceran.
Zumyadi, pedagang grosir di Pasar Ikan Muara Angke, mengungkapkan bahwa penurunan omzet tersebut terjadi karena semakin banyak pesaing.
"Seisi lapak [pasar] penuh semua. Dulukan masih longgar," ungkapnya.
Saat ini pendapatannya hanya Rp200 juta per hari atau menurun 30 persen dari biasanya.
Zumyadi menuturkan bahwa dagangan yang paling diincar adalah ikan bawal dan tenggiri, dengan kisaran harga Rp65.000 - Rp70.000 perkilo.
"Itu standar, masih bisa naik lagi kalau kosong total, bisa 75 atau 80 [ribu rupiah]," jelasnya.
Nasib berbeda dialami Sulisnawati, pedagang eceran di Pasar Ikan Muara Angke. Ia mengaku pendapat stabil, terutama sejak PSBB dilonggarkan.
Perhari, pendapatan kotornya berkisar Rp100 - 150 juta. "Ya 200 [juta rupiah] sih dapet kalau abis [ikannya]," ungkap Sulis.
Menurutnya, pembeli mulai banyak berdatangan setelah petang. Di lapak Sulis, ikan yang paling banyak diburu adalah bawal, kakap, dan kuwe.
Untuk rentan harganya sekitar Rp50.000 - Rp65.000 perkilo. "Tergantung mereka [pembeli] nawarnya sih," jelasnya.