Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menanggapi biaya operasional dan perawatan Jakarta International Stadium (JIS) yang mencapai Rp60 miliar per tahun. Menurutnya biaya untuk merawat stadion baru di Jakarta Utara tersebut memang tidak murah.
"Dari Jakpro juga sudah menghitung biayanya, dan sumber pembiayaannya dari mana," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Riza menyampaikan bahwa pada prinsipnya Jakpro selaku pengelola akan mengurus dengan profesional. Selain itu, dia juga mengungkapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan transparan terkait anggaran.
"Silakan nanti bisa di cek teman-teman, mau audit juga boleh. Kita ini di Jakarta semua pengelolaan anggaran ini sangat transparan dan bertanggung jawab. Makanya Alhamdulillah kita dapat WTP [wajar tanpa pengecualian] lima kali berturut," katanya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto sebelumnya mengatakan bahwa biaya operasional Jakarta International Stadium (JIS) mencapai Rp50-60 miliar per tahun.
"Rp50-60 miliar itu biaya untuk pemeliharaan operasional house keeping, security, mechanical, electrical, dan lain-lain," kata Widi dalam rapat bersama Komisi E pada Selasa (28/6/2022).
Menurutnya biaya tersebut sudah termasuk untuk mengganti lampu dan utilitas lainnya. Selain itu, biaya juga mencakup asuransi bangunan.
"Sudah masuk kesitu, operasional dan maintanance. Itu rutin," katanya.