Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub DKI Jakarta Riza Patria Ungkap Nasib Sirkuit Formula E

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap nasib sirkuit Formula E, Jakarta International E-pric Circuit (JIEC).
Pembalap Jaguar TCS, Mitch Evans melaju saat mengikuti qualifikasi Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). /Antara Foto-Wahyu Putro A
Pembalap Jaguar TCS, Mitch Evans melaju saat mengikuti qualifikasi Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). /Antara Foto-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap nasib sirkuit Formula E, Jakarta International E-pric Circuit (JIEC). Menurutnya arena balap mobil listrik tersebut memang dibuat permanen dan bisa digunakan untuk kegiatan lain.

"Ya, FE [sirkuit Formula E] memang dibuat permanen, tentu dapat dibuat kegiatan lain sesuai peruntukan. Jadi umpamanya FE ke depan bisa di situ, kegiatan seperti Jakarnaval bisa. Mungkin kalau ada lari juga bisa, kegiatan yang tidak menggangu dan sesuai [bisa]," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Namun, Riza Patria menegaskan bahwa tidak semua kegiatan dapat digelar di sana. Seperti halnya balap motor, pasalnya trek sirkuit Formula E tidak dibentuk untuk kegiatan semacam itu.

"Itu berbahaya kecuali sekadar trek lurus, mungkin bisa dimungkinkan. Ada aturan yang harus dipahami, jadi tidak semua kegiatan bisa digelar di situ [sirkuit Formula E]," katanya.

Sebelumnya, Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Irawan Sucahyono bicara soal masa depan sirkuit Formula E. Dia mengatakan, bahwa pada awalnya sirkuit di kawasan Ancol tersebut dibangun secara permanen alias berbeda dari sirkuit di beberapa negara lainnya.

"Karena kita membuat sirkuit ini tidak betul-betul di kota bukan city circuit. Jadi format street circuit tapi di daerah yang tidak dilalui lalu lintas umum. Tentunya ini positif sebagai sarana olahraga balap yang ada di DKI Jakarta yang selama ini enggak ada," kata Irawan ditemui di Kantor Jakpro, Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya, banyak pihak yang ingin mempertahankan sirkuit ini sebagai sirkuit permanen karena merupakan satu-satunya aset yang terakreditasi FIA (Federation Internationale de l'Automobile). Sirkuit tersebut tentunya tidak hanya bisa digunakan saat gelaran Formula E saja, tetapi juga event-event lainnya.

"Banyak event internasional maupun nasional yang dibangun di sirkuit ini. Artinya sirkuit ini aman untuk kegiatan itu. Ini harus kita pikirkan dan mulai identifikasi event apa saja yang tentunya kita akan mulai memikirkan membuat event ini. Event ini berguna untuk masyarakat terutama bagi DKI dan Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar parade budaya Jakarnaval di sirkuit Formula E pada 14 Agustus silam. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan alasan Pemprov DKI Jakarta memilih venue yang tak biasa.

"Ini venue yang berstandar internasional ya dan kita lihat equipment dan amenitasnya [peralatan dan fasilitasnya] mendukung untuk event karnaval," kata Andhika di Jakarta International Eprix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper