Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh telah melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan membahas mengenai target rencana kerja untuk periode 2023.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa target Inspektorat DKI ke depan adalah mewujudkan akuntabilitas keuangan. Hal ini tercermin dari opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Repbulik Indonesia (RI).
“Kami menargetkan perolehan yang wajar tanpa pengecualian (WTP) yang keenam pada 2023,” jelas Syaefuloh dalam website resmi Pemprov DKI Jakarta yang dikutip pada Selasa (10/1/2023).
Secara terperinci Syaefuloh menyampaikan pencapaian opini WTP berhasil dipertahankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama lima tahun berturut-turut dari periode 2017 hingga 2021.
Adapun, untuk target selanjutnya untuk tahun ini adalah melakukan tindak lanjut pemeriksaan dan mengoptimalkan nya dengan menargetkan 95 persen tindak lanjut rekomendasi BPK samapai dengan selesai.
Syaefuloh menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan menargetkan peningkatan level penerapan sistem pengendalian intern pemeritnah dari ketiga menjadi keempat. Termasuk menargetkan proses pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tepat waktu.
Baca Juga
“Saat ini kami tengah berupaya untuk terus mendorong para OPD agar menginput rencana pengadaan ke sistem informasi umum pengadaan,” ujar Syaefuloh.
