Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan telah melakukan normalisasi sungai di 55 wilayah.
Adapun jumlah titik genangan di DKI Jakarta sepanjang 2022 mengalami penurunan dibandingkan 2021.
Berdasarkan data Dinas SDA, per 6 Januari 2023 lokasi yang sudah dilakukan pengerukan lumpur sebanyak 55 lokasi, di mana Jakarta Pusat mencapai 13 lokasi, Jakarta Utara 12 lokasi, Jakarta Barat 12 lokasi, Jakarta Selatan 8 lokasi dan Jakarta Timur mencapai 10 lokasi.
Dari angka tersebut, lokasi pengerukan lumpur yang sudah selesai hingga 100 persen berada di Jakarta Selatan sebanyak 4 lokasi, sementara sisanya belum 100 persen dilakukan pengerukan.
Adapun lokasi yang masih dalam proses pengerukan tercatat sebesar 38 lokasi yang terdiri dari Jakarta Pusat 8 lokasi, Jakarta Utara 8 lokasi, Jakarta Barat 8 lokasi, Jakarta Selatan 4 lokasi, dan Jakarta Timur 10 lokasi.
Lebih lanjut dari segi volume, total target volum per 6 Januari 2023 mencapai 818 ribu, sedangkan dari sisi progress pengerukan mencapai 452 ribu, dan total persentase volume mencapai 55,3 persen.
Baca Juga
“Untuk minggu ini kami akan fokus melakukan pengerukan lumpur di 5 lokasi terlebih dahulu, yakni di Waduk Cincin, Jakarta Utara. Kemudian Ciliwunf segmen Bukit Duri di Jakarta Selatan, Ciliwung segmen Kwitang di Jakarta Pusat, Kali Angke di Jakarta Barat, dan di Waduk Tiu, Sunter Hulu, Jakarta Timur,” ujar Sekdis Dinas SDA Dudi Gardesi kepada Bisnis, Selasa (11/1/2023).
Adapun untuk normalisasi sungai Ciliwung, Dudi menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan pembangunan tanggul oleh Kementrian PUPR di gang arus Cawang.
Sebagai informasi, Dinas SDA mencatatkan penurunan titik genangan di DKI Jakarta sebesar 18 persen, di mana pada 2021 titik genangan mencapai 657 yang tersebar, sedangkan pada tahun 2022 mencapi 538 titik genangan. Angka ini tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusar, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.