Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah menteri dari kabinet Indonesia Maju akan membicarakan perihal rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang rencananya akan digunakan sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Namun demikian, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan renovasi tidak hanya JIS, tetapi juga akan dilakukan terhadap 22 stadion lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun, pembahasan akan dilakukan bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Jadi judulnya bukan renovasi JIS, tetapi renovasi dan revitalisasi 22 stadiun di Indonesia. Adapun, JIS sebagai salah satu yang akan kami optimalisasikan dan minggu ini PSSI mau ke sana [melakukan peninjauan] standarisasi pengecekan di JIS itu sampai akses parkir,” imbuhnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/7/2023).
Senada, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun menyebut rapat bersama dengan menteri dan lembaga terkait akan dilakukan besok demi membahas besaran anggaran untuk renovasi hingga segmen-segmen yang akan dilakukan perbaikan.
Lebih lanjut, Basuki menilai bahwa anggaran renovasi kemungkinan besar akan memanfaatkan anggaran pemerintahan DKI Jakarta.
Baca Juga
"Kalau [renovasi] JIS belum [ada keputusan anggaran dari mana]. Mungkin DKI kelihatannya. Namun, besok pagi kami baru ketemu Pak Menteri BUMN dengan Pj Gubernur DKI di kantor saya," tuturnya.
Meski begitu, Basuki mengaku bahwa Kementerian-nya belum mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merenovasi JIS, sehingga belum ada alokasi anggaran dari kementerian PUPR untuk merenovasi Stadion yang berada di Jakarta Utara tersebut.
"Kita [fokus stadion] yang lain-lainnya yang 22 itu, yang kemarin dievaluasi. Nah kita sudah programkan termasuk yang kita cek yang dulu yang U-20 sudah siapkan. Kalau JIS kami belum ditugasin untuk itu sebenarnya. Jadi tergantung besok [hasil] rapatnya bagaimana," ucap Basuki.
Di sisi lain, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir pun memastikan bahwa renovasi JIS akan dilakukan setelah lembaganya melakukan pengecekan menyeluruh tentang kesiapan stadion berkapasitas 82.000 penonton itu.
“Jadi nomor satu, FIFA nanti datang mengecek stadion mana yang memang sesuai standarnya itu pertama dan kedua sebelum FIFA datang memang kami akan lakukan pengecekan juga,” ungkapnya.
Dia menyebut bahwa Pemerintah bersama PSSI akan melakukan langkah renovasi setelah adanya keputusan dari FIFA mana lapangan yang sesuai untuk digunakan,
“Sehingga, sebelum FIFA datang kami akan mengecek lapangan. Jadi, bukan dibilang jadi gak ada renovasi. Bukan begitu. Lagipula kenapa harus JIS terus [yang dipertanyakan] padahal ada lapangan lain dan pemerintah mau merenovasi 22 stadium. jadi jangan terfokus 1-2 lapangan saja,” pungkas Erick.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion lain yang dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Menurut Presiden, pemerintah dan PSSI akan mencari solusi mengingat pertandingan FIFA U-17 World Cup 2023 digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 dan bertepatan dengan konser musik Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utama GBK Senayan.
Presiden pun menyebutkan sejumlah stadion yang sebelumnya telah digunakan untuk pertandingan kelas dunia, seperti JIS, Stadion Manahan Solo, Stadion Jalak Harupat Bandung dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.