Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar perusahaan di Ibu Kota untuk berinovasi membuat alat water mist generator seiring dengan terbatasnya ketersediaan barang tersebut guna menanggulangi polusi.
Heru menuturkan, alat water mist generator saat ini di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih terbatas untuk bisa didistribusikan kepada gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta.
“Belum stoknya terbatas,” ujar Heru usai meninjau dan menyerahkan kunci rumah Program Bebenah Kampung Yayasan Buddha Tzu Chi di Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2023).
Meskipun stok alat tersebut masih terbatas, Heru meminta perusahaan-perusahaan yang memiliki gedung tinggi di Jakarta untuk memodifikasi alat tersebut, sehingga tidak perlu menunggu kesiapan stok dari BRIN.
Seiring dengan dapat dimodifikasinya alat water mist generator, Heru berharap pemasangan alat ini bisa dilakukan sebanyak-banyaknya, dan meminta semua pihak untuk aktif mendukung program ini dalam rangka menekan polusi udara di Jakarta.
“Sebanyak-banyaknya, sebanyak gedung tinggi di Jakarta, saya minta semua harus aktif, kan untuk kita bersama,” jelasnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, sudah ada satu pihak yang melakukan modifikasi alat water mist generator, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat. Pemkot Jakarta Pusat melalui Bagian Umum dan Protokol (Umprot) telah membuat teknologi baru untuk membantu menekan polusi di Ibu Kota.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, teknologi baru tersebut dinamakan alat Teknologi Tepat Guna yang bisa menangkap polutan di udara untuk menekan kasus polusi Jakarta.
Dia telah meninjau alat tersebut di rooftop lantai 7 kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (4/9/2023).
“Tinjauan ini memastikan teknologi tersebut berfungsi dengan normal, hasil inovasi dari Bagian Umum dan Protokol Kota Administrasi Jakarta Pusat yang merubah jaringan perpipaan serta pompa pendorong menjadi alat penyemprot air,” ujar Dhany.
Dhany menyampaikan, alat teknologi Tepat Guna berfungsi untuk menghasilkan partikel-partikel air yang bisa menangkap polutan yang tersebar di udara.
Inovasi teknologi tersebut berawal dari Pemkot Jakpus yang ingin menggunakan alat water mist buatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), namun alatnya belum tersedia. Maka demikian Pemkot Jakpus melakukan inovasi teknologi untuk membantu menekan polusi.