Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibanding Anies, PSI Sebut Heru Budi Berhasil Lanjutkan Program-program Ini

Sejumlah program Pemprov DKI berhasil dijalankan kembali oleh Heru Budi Hartono salah satunya adalah normalisasi sungai.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (25/8/2023), memastikan LRT Jabodebek siap digunakan saat diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2023. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (25/8/2023), memastikan LRT Jabodebek siap digunakan saat diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2023. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dinilai berhasil menjalankan sejumlah program yang sebelumnya tidak dijalankan oleh Gubernur DKI sebelumnya yakni Anies Baswedan menjelang akhir jabatannya pada Oktober 2023.

Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta William A Sarana mengatakan, sejumlah program Pemprov DKI berhasil dijalankan kembali saat Heru Budi Hartono menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, salah satunya adalah normalisasi sungai.

“Pak Heru berhasil meneruskan normalisasi sungai salah satunya menyelesaikan sodetan ciliwung yang sempat mangkrak zaman Pak Anies,” ujar William dalam keterangan resmi, Rabu (11/10/2023).

Program lainnya yang dijalankan pada masa Heru adalah membuka kembali posko pengaduan di Balai Kota yang sempat berhenti juga di zaman Anies Baswedan.

"Tradisi baik yang harus diteruskan di mana rakyat langsung bisa mengadu ke pemimpinnya langsung," jelasnya.

Meskipun berhasil menjalankan sejumlah program, namun ada sejumlah pihak yang menilai Heru kurang maksimal dalam hal komunikasi publik. Sehingga terdapat sebagian program Pemprov DKI tidak berjalan dengan baik.

“Ketika komunikasi baik, maka eksekusi akan berjalan baik. Tapi karena komunikasi publiknya kurang baik, maka yang terjadi tersendat-sendat,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong di Gedung DPRD DKI, Senin (9/10/2023).

Komunikasi publik yang kurang baik tersebut dari awal menjabat hingga masa akhir jabatannya tidak ada perubahan sama sekali. Menurut dia, seharusnya Dinas Kominfo bisa membantu kekurangan Heru agar program yang dijalankan Pemprov DKI tidak tersendat-sendat. 

“Kominfo harusnya yang backup, ini faktor utama yang harus bisa mengarahkan komunikasi publik ada kominfo. Sampai sekarang tidak ada perubahan, gak tahu yang bebal siapa,” jelasnya.  

Disamping itu, Dinas Kominfo seharusnya turut membantu dalam menyampaikan informasi melalui pemberitaan tentang Jakarta. Namun menurut Gembong sampai saat ini belum terjadi.

“Selalu saya sampaikan harusnya pemberitaan tentang Jakarta bersumber dari Kominfo. Tapi ini kan belum terjadi, harusnya Jakarta bisa dibedah secara utuh,” jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper