Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi Rusunawa Nagrak, Heru Budi Tampung Keluhan Warga eks Kampung Bayam

Heru Budi Hartono mendengarkan keluhan warga eks Kampung Bayam yang menempati Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Kunjungi Rusunawa Nagrak, Heru Budi Tampung Keluhan Warga eks Kampung Bayam. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara
Kunjungi Rusunawa Nagrak, Heru Budi Tampung Keluhan Warga eks Kampung Bayam. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendengarkan keluhan warga eks Kampung Bayam yang menempati Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Salah satu keluhan warga adalah fasilitas umum yang minim.

Menanggapi hal tersebut, Heru mengatakan bahwa akan menampung keluhan-keluhan warga seperti penambahan fasilitas pasar hingga kesehatan yakni Puskesma.

“Mereka itu mungkin baru 2 bulan, dan memang ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemprov DKI. Tadi keluhan warga ada WiFi dan Puskesmas. Semua keluhan itu wajar, nanti difasilitasi,” ujar Heru di Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023).

Terkait dengan puskesmas, untuk sementara waktu, Pemprov DKI berencana untuk menggelar puskesmas keliling di Rusunawa Nagrak.

“Yang bisa cepat kami penuhi, kami penuhi. Misalnya perpustakaan, UMKM, dan puskesmas,” jelasnya.

Sementara akses transportasi, Heru berencana untuk membangun halte Transjakarta dan menambahkan jadwal bus sekolah dari yang sebelumnya 1 sif saja menjadi 2 sif. Hal ini seiring banyak anak di Rusunawa Nagrak yang telat mengikuti kegiatan pagi. 

“Untuk halte Transjakarta nanti dipikirkan, namun untuk keluhan jam bus sekolah, merekat tadi minta jam 05.10 WIB sudah jalan karena ada anak sekolah yang harus setiap pagi apel. Nanti saya minta dua shift,” jelasnya.

Sebagai informasi, warga Kampung Bayam sudah direlokasi ke Rusunawa Nagrak usai tidak mendapat kepastian menempati Kampung Susun Bayam, seiring Jakarta International Stadium (JIS) akan dijadikan gelaran Piala Dunia U-17. Adapun warga mulai direlokasi sejak September lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper