Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendengarkan keluhan warga eks Kampung Bayam yang menempati Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Salah satu keluhan warga adalah fasilitas umum yang minim.
Menanggapi hal tersebut, Heru mengatakan bahwa akan menampung keluhan-keluhan warga seperti penambahan fasilitas pasar hingga kesehatan yakni Puskesma.
“Mereka itu mungkin baru 2 bulan, dan memang ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemprov DKI. Tadi keluhan warga ada WiFi dan Puskesmas. Semua keluhan itu wajar, nanti difasilitasi,” ujar Heru di Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023).
Terkait dengan puskesmas, untuk sementara waktu, Pemprov DKI berencana untuk menggelar puskesmas keliling di Rusunawa Nagrak.
“Yang bisa cepat kami penuhi, kami penuhi. Misalnya perpustakaan, UMKM, dan puskesmas,” jelasnya.
Sementara akses transportasi, Heru berencana untuk membangun halte Transjakarta dan menambahkan jadwal bus sekolah dari yang sebelumnya 1 sif saja menjadi 2 sif. Hal ini seiring banyak anak di Rusunawa Nagrak yang telat mengikuti kegiatan pagi.
Baca Juga
“Untuk halte Transjakarta nanti dipikirkan, namun untuk keluhan jam bus sekolah, merekat tadi minta jam 05.10 WIB sudah jalan karena ada anak sekolah yang harus setiap pagi apel. Nanti saya minta dua shift,” jelasnya.
Sebagai informasi, warga Kampung Bayam sudah direlokasi ke Rusunawa Nagrak usai tidak mendapat kepastian menempati Kampung Susun Bayam, seiring Jakarta International Stadium (JIS) akan dijadikan gelaran Piala Dunia U-17. Adapun warga mulai direlokasi sejak September lalu.