Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendadak 'The Jak' Para Cagub-Cawagub di Pilkada 2024

Dukungan suara dari para basis pendukung klub sepak bola Persija Jakarta menjadi incaran para kandidat cagub dan cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anshary Madya Sukma, Jessica Gabriela Soehandoko
Rabu, 4 September 2024 | 11:48
Para bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur mendadak menjadi The Jakmania dalam Pilkada 2024 untuk menggaet suara dari pecinta Persija Jakarta/Bisnis
Para bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur mendadak menjadi The Jakmania dalam Pilkada 2024 untuk menggaet suara dari pecinta Persija Jakarta/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Dukungan suara dari para basis pendukung klub sepak bola Persija Jakarta menjadi incaran para kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ketiga paslon kompak menjadi mendadak jadi The Jakmania --julukan bagi pendukung Persija Jakarta-- untuk bisa memikat pencinta klub berseragam oranye itu.

Masing-masing paslon memiliki janji politik tersendiri untuk Persija, ada yang janji bakal all out mendukung, hingga menjanjikan penggunaan gratis Stadion Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas Persija.

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyatakan bakal segera menemui kelompok suporter bola Persija, yakni The Jakmania usai mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

RK, sapaan akrabnya, mengatakan tidak hanya Jakmania, namun juga akan mengunjungi seluruh warga di DKI Jakarta.

"Iya semua nanti didatangi [termasuk Jakmania], semua warga Jakarta kita ajak silaturahim. Secepatnya," ujar RK di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga memastikan dirinya bersama Suswono bakal memberikan pelayanan secara merata untuk warga Jakarta.

Layanan itu meliputi hak berpendidikan, pelayanan kesehatan yang cepat tanggap termasuk di bidang olahraga.

"Termasuk olahraga, termasuk semua kesehatan, olahraga, yang ada di Jakarta, khususnya yang sangat dicintai misalkan sepak bola tentu kita akan dukung, kita maksimalkan, apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania-nya yang luar biasa tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," pungkasnya.

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan cita-citanya sejak kecil dulu adalah untuk bisa menjadi pemain sepak bola. Bahkan, dia sempat mengikut sekolah sepak bola.

Dia menuturkan, ada keriduan dari warga Jakarta untuk memiliki pemimpin yang berasal dari kota yang sama.

"Memang kebetulan sekarang ini harus memilih. Memilihnya tentang pilkada DKI. Tentu akan bertanya. Wajar kalau mereka memilih, ya gue milih tuan rumah dong," ujar Si Doel.

Dalam Pilkada 2024, pemeran Si Doel itu menjanjikan kepada Persija untuk memberi stadion permanen jika nantinya terpilih.

"Jakmania? Ya Sekarang saya seneng. Lapangan Pasti, tuan rumah pasti gak pindah-pindah. Dulu pindah. Entar ke Bekasi, entar ke Bantul, entar ke, Sekarang pasti. Gimana prestasi mau dapat kalau lapangan saja membuat kita bingung mau kemana? Itu adalah fondasi pertama," jelasnya.

Strategi menggaet hati Jakmania di Pilkada 2024 tidak hanya pada kedua pasangan calon tersebut. Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun turut memberikan janji manis kepada The Jack Mania dan Persija.

Dia berjanji akan menggratiskan sewa Jakarta International Stadium (JIS) jika ada anggaran.

"Kalau memang memungkinkan anggaran ada, perlu digratiskan," kata Dharma dilansir dari Antara, Rabu (4/9/2024).

Dharma bersama timnya akan lebih mengkaji bagaimana pengelolaan JIS ke depannya agar fasilitasnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat.

Dalam program sewa gratis JIS, dia berjanji akan selalu mengutamakan kenyamanan pendukung Persija, The Jakmania.

"Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya dari Jakmania," ujarnya.

Sejarah The Jakmania

Dilansir dari Antara, kelompok suporter Persija berjuluk The Jakmania didirikan secara resmi pada 19 Desember 1997 di Graha Wisata Kuningan, Jakarta dan dihadiri oleh 40 orang yang juga berperan sebagai founder.

Pembentukan kelompok suporter itu mendapatkan dukungan langsung manajer tim Persija saat itu, yaitu Diza Rasyid, demikian mengutip dari berbagai sumber.

Pada kesempatan itu, kelompok pendukung Persija Jakarta ini menunjuk Gugun Gondrong sebagai ketua umum pertama The Jakmania.

Banyak orang tidak mengetahui alasan sejatinya dari pembentukan kelompok pendukung Persija ini. Jakmania sejatinya berdiri atas dasar keprihatinan beberapa orang terhadap minimnya dukungan bagi klub kebanggaan Kota Jakarta ini.

Keprihatinan itu bukan tanpa dasar. Pada laga final kompetisi era perserikatan tahun 1973 yang mempertemukan Persija melawan Persebaya, Tribun Stadion Utama Senayan (Nama lama dari Stadion Utama Gelora Bung Karno) kabarnya justru didominasi oleh suporter tim tamu, Persebaya Surabaya.

Begitu juga pada laga final perserikatan tahun 1979 melawan PSMS Medan di SUGBK. Hal itu disebabkan karena banyaknya warga pendatang Jakarta yang memilih mendukung tim daerah asalnya ketimbang mendukung Persija.

Sebagai salah satu founding father The Jakmania, Ferry Indrasjarief atau akrab dipanggil Bung Ferry ini sebenarnya merupakan pendukung Pelita Jaya saat masih bermarkas di Jakarta. Perpecahan Pelita Jaya membuat Bung Ferry pindah haluan mendukung klub Jakarta lainnya, yaitu Persija.

Awalnya Bung Ferry terkejut saat mendatangi kantor tim dengan koleksi gelar perserikatan terbanyak itu belum memiliki basis suporter. Akhirnya ia diminta manajemen Persija untuk membentuk kelompok suporter.

Lahirnya Jakmania dimaksudkan untuk mewadahi orang-orang yang ingin mencintai Kota Jakarta khususnya tim sepak bola Persija. Sejak saat itu Bung Ferry bersama 40 orang lainnya yang ikut mendirikan Jakmania menyematkan kode JM1 hingga JM40 sebagai kode penggilan bagi mereka.

Kepengurusan Jakmania memiliki masa selama 2 tahun. Dalam pemilihan kepengurusan baru, Gugun Gondrong lalu digantikan oleh Bung Ferry dari 1999-2001 dan setelahnya ia masih dipercaya untuk memimpin Jakmania hingga 2005.

The Jakmania makin tumbuh dan berkembang, dengan anggota pun makin meningkat. Diperkirakan sudah lebih dari 80 ribuan orang mendaftar sebagai anggota The Jakmania yang tersebar di 83 Korwil dan 7 Biro resmi.

Jumlah itu belum termasuk pendukung Persija yang tidak terdaftar sebagai anggota resmi, yang artinya pendukung Persija sebenarnya jumlahnya lebih banyak dari angka itu.

Saat ini The Jakmania dipimpin oleh Diky Soemarno. Ia merupakan ketua umum terpilih periode 2020-2023 dan terpilih kembali untuk periode 2023-2026.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper