Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi angka golput akan menipis di Pilkada DKI Jakarta dan gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon tidak berpengaruh banyak ke pemilih.
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 1.200 warga DKI Jakarta dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen per tanggal 6-12 September 2024.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengemukakan ada 93,3 persen responden yang memastikan akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih di Pilkada Serentak 2024. Sementara itu, 5,8 persen responden menjawab tidak akan datang ke TPS untuk memilih, sisanya 1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca Juga
"Tapi ini tidak berarti mereka tidak golput ya, karena bisa saja orang datang ke TPS dan mencoblos semuanya, sehingga suara tidak sah dan masuk kategori golput," tutur Djayadi di Jakarta, Rabu (18/9).
Selain itu, Djayadi juga mengatakan bahwa ada sebanyak 86,7 persen responden yang mengetahui bahwa Pilkada Jakarta bakal digelar pada tanggal 27 November 2024 nanti.
"Sementara 13,3 persen responden masih belum mengetahui waktu pasti dimulainya Pilkada Jakarta," katanya.