Bisnis.com, JAKARTA -- Polres Jakarta Selatan mengatakan siswa madrasah aliyah (MA) berinisial AA (16) di Tebet, Jakarta Selatan masih dalam kondisi koma.
Sebelumnya, korban AA jatuh koma usai diduga mengalami penganiayaan pada Selasa (8/10/2024) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Masih ICU, jadi kemarin kapolsek, kemudian PPA juga mendatangi rumah sakit yg ada korban. Lanjut, kemarin belum bisa ditemui karena memang masih di dalam ICU," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).
Dia mengatakan, pihaknya telah mengerahkan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Sejauh ini, kepolisian telah meminta keterangan terhadap terduga pelaku dan sejumlah saksi mulai dari kepala sekolah, penjaga sekolah dan saksi yang melihat kejadian tersebut.
Adapun, Nurma juga menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami motif terduga pelaku dalam kasus dugaan penganiayaan ini.
Baca Juga
"Kalau motifnya kemarin sudah didalami oleh PPA, itu berkisar komunikasi antar siswa. Itu yang masih didalami," pungkasnya.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan agar bisa membuat terang kasus ini.
Dia juga menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi bukan karena perundungan atau bullying. Pasalnya, kata Ade, hal ini merupakan perkelahian satu lawan satu.
"Kasus ini masih terus berjalan proses penyelidikannya ya. Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu. Terduga pelaku ada satu orang," ujar Ade.