Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengklaim akan menghadirkan KJP Plus hingga transportasi gratis sebagai upaya untuk mengatasi tingginya siswa yang putus sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2022 mencatat bahwa jumlah anak yang putus sekolah di Jakarta menyentuh sebesar 75.303 anak. Angka ini merupakan angka tertinggi anak putus sekolah di Indonesia.
Merespon hal ini, pihaknya mengklaim akan mengadakan program KJP Plus yang dikatakan dapat memberikan dukungan bahan pokok dan transportasi gratis bagi yang kurang mampu.
"Tidak boleh ada anak sekolah yang putus sekolah jika saya menjadi Gubernur Jakarta. Kalau ada yang putus sekolah, tolong lapor. Haram hukumnya ada anak putus sekolah di Jakarta," terangnya di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (10/11/2024).
Di lain sisi, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan membuat sebuah apps bernama Stoper, dimana korban bully dan saksi bully bisa melapor.
“Dalam waktu kurang dari 24 jam, tim anti bully akan langsung beraksi. Saya pernah jadi korban bully waktu SMP. Saya buktikan ke teman-teman yang pernah bully saya, bahwa saya bisa jadi orang sukses," ungkap RK.
Baca Juga
Ia juga mengusung program kerja sama antara SMK dengan perusahaan besar yang bergerak di teknologi perangkat lunak, dan perusahaan pengelola lokapasar. Menurutnya, hal ini bertujuan agar para lulusan bisa siap dan langsung bekerja.
"Kami juga akan mengatasi mental health dengan aplikasi curhat, ada mobil curhat juga," terangnya.