Bisnis.com, JAKARTA--Polda Metro Jaya menemukan jasad purnawirawan TNI pangkat Brigadir Jenderal atas nama Hendrawan Ostevan mengapung di laut Marunda Jakarta Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan bahwa jenazah Brigadir (Purn) TNI Hendrawan mengenakan seragam lengkap dan langsung dievakuasi untuk melakukan identifikasi.
"Jasad itu dari identitas yang didapatkan anggota saat mengevakuasi, atas nama Hendrawan Ostevan," tuturnya di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Ade menjelaskan bahwa jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan yang tengah melaut untuk mencari ikan. Menurut Ade, setelah menemukan jenazah tersebut, para nelayan langsung melaporkannya ke Polisi Air (Polair).
"Jasad tersebut kemudian dievakuasi ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum," kata Ade.
Menurut Ade, Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki kasus penemuan jenazah itu untuk mencari tahu penyebab kematian Brigadir Jenderal (Purn) TNI Hendrawan Ostevan.
Baca Juga
"Ini sedang dalam proses lidik ya," ujarnya.
Ditemukan Nelayan
Sebelumnya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan mulanya mayat itu ditemukan oleh saksi yang berprofesi nelayan berinisial RA pada Jumat (10/1/2025).
"RA melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda Jakarta Utara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025).
Ade menambahkan, pihaknya langsung melakukan pengecekan laporan itu. Hasilnya, petugas menemukan bahwa mayat itu beridentitas HO (75). Mayat itu berstatus Purn TNI dengan pangkat terakhir Brigjen.
Mayat itu berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan saat mengenakan kaos berkerah dengan warna belang, celana panjang jeans.
"Setelah dilakukan pengecekan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-łaki dengan ciri-ciri menggunakan kaos berkerah wama belang," tambahnya