Bisnis.com, JAKARTA --Saat kampanye pemilihan Gubernur DKI, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah janji di antaranya soal program rumah DP nol rupiah.
Namun, program itu belum bisa terlaksana di awal masa kepemimpinan Anies-Sandi. Sebabnya, program unggulan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tersebut belum masuk pada penganggaran Pemprov DKI tahun 2017.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengatakan program tersebut tidak dapat langsung dilaksanakan di awal masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta yang baru.
Pasalnya, selain sudah disahkannya Perda APBD-Perubahan 2017 yang berlaku hingga akhir 2017, implementasi program tersebut tidak dapat berjalan dalam waktu tiga bulan.
"Kalau membangun rumah kan tidak bisa dalam waktu dua bulan, tapi bahwa untuk segera memulai program DP nol Rupiah itu bisa saja. Dalam bentuk sosialisasi dan menyusun mekanismenya," ujarnya di Balai Kota, Jumat (13/7/2017).
Menurut Tuty dalam pelaksanaan program pengadaan hunian ada langkah-langkah yang harus dilalui seperti tatanan mekanisme program, susunan kriteria penerima, dan persiapan kelembagaan.
Baca Juga
"Menyusun mekanisme dan kriteria itu dari sekarang juga sudah kami gali," katanya.
Tuty menuturkan implementasi program tersebut bisa saja dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 dengan opsi pendanaan baik dari APBD 2018 maupun dari pendanaan BUMD.
"Kita selaku birokrat berkewajiban menyiapkan mekanismenya, dan menterjemahkannya agar itu bisa diimplementasikan. Kita sudah mulai kok," tuturnya.