Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rancangan TOD Kampung Rambutan Diharapkan Segera Selesai

Wakil Gubernur DKI mendorong Dishubtrans Jakarta untuk segera membangun transit oriented development di Terminal Kampung Rambutan.
Warga melintas di dekat spanduk iklan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Warga melintas di dekat spanduk iklan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI mendorong Dishubtrans Jakarta untuk segera membangun transit oriented development di Terminal Kampung Rambutan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan telah memberikan intruksi langsung kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi Daerah (Dishubtrans) DKI Jakarta untuk segera merencanakan pembangunan transit oriented development (TOD) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Pembangunan TOD ini ke depannya akan mengintegrasikan antara Terminal Kampung Rambutan dengan light rail transit (LRT) Kampung Rambutan.

Adapun lahan yang bisa dipergunakan di kawasan tersebut mencapai hingga 14 hektare dan sebagian dari luas tanah ini dapat dipergunakan sebagai hunian dengan skema down payment Rp0 (nol rupiah).

"Saya minta Pak Kadis (Kepala Dishubtrans) dan jajarannya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan swasta bisa membantu merealisasikan paling tidak rencananya [masterplan] bisa dimatangkan pada satu atau dua bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," kata Sandi, Jumat (19/1/2018).

Menurutnya, pembangunan TOD ini bisa menciptakan sekitar 12.000 lapangan kerja baru di kawasan Kampung Rambutan. Selain itu, TOD dapat mengatasi masalah kemacetan karena akan diintegrasikan dengan Transjakarta dan moda transportasi umum yang lain.

"Karena TOD salah satu yang paling massive, saya minta tolong Pak Kadis difinalisasikan," ungkapnya.

Sementara itu, dia menyebutkan pembangunan perumahan di sekitar TOD Kampung Rambutan ini diharapkan bisa menerapkan skema pembayaran DP nol rupiah untuk sebagian penghuninya. "Saya ihgin paling nggak 25%--35% untuk rumah DP 0 rupiah," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melalukan proses ground breaking TOD di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada akhir Januari 2018.

Proyek yang akan digarap oleh PT PT Mass Rapid Transit Jakarta ini diharapkan bisa menciptakan sebanyak 2.000--3.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper