Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merelokasi pedagang Pasar Tasik di Tanah Abang ke kawasan Cideng Timur.
Seperti diketahui, pedagang Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta Pusat semula berjualan di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di kawasan yang dikenal dengan nama Bongkaran.
Akan tetapi, lahan tersebut kemudian ditutup karena menjadi objek sengketa antara PT KAI dan PT Padi Mas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiga Uno, mengatakan telah merelokasi pedagang di Pasar Tasik pada Rabu malam (11/4/2018) lalu.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar pedagang ini telah dipindahkan ke kawasan Cideng Timur.
"Kemaren saya datang dengan sekitar pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB, diperkirakan ada sebanyak 400--500 pedagang yang terakomodir di lahan yang terus disiapkan," kata Sandi, Kamis (12/4/2018).
Baca Juga
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membantu membangun infrastruktur berupa toilet, mushala, dan lain-lain untuk mengakomodasi kebutuhan para pedagang dan pengunjung.
"Kita sangat apresiasi koordinasi di lapangan [tadi malam]," ungkapnya.
Adapun lokasi baru ini dianggap strategis karena tidak jauh dari pusat keramaian seperti Stasiun Tanah Abang dan pusat perbelanjaan.
Adapun karena posisinya di Cideng Timur, para pedagang ini diuntungkan karena tidak mengalami kemacetan seperti yang terjadi di Stasiun Tanah Abang.