BISNIS.COM, JAKARTA-Lelang jabatan Camat dan Lurah DKI Jakarta ternyata membawa konsekuensi menguras anggaran yang cukup besar mencapai Rp2 miliar meski lebih kecil dari estimasi awal Rp6 miliar-Rp7 miliar.
Ihwal anggaran untuk lelang jabatan itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Awalnya sepenuhnya akan menggandeng konsultan swasta. Namun ternyata ada beberapa proses yang bisa dilakukan sendiri oleh pemprov untuk menghemat anggaran," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (5/4/2013).
"Kalau swasta ikutan itu Rp7 miliar diperinci lagi ternyata banyak yang bisa kita lakukan sendiri. Tternyata hanya sekitar Rp2 miliar, sudah begitu masih bisa lebih rendah karena pesertanya juga lebih sedikit," tambahnya.
Meskipun tidak perlu menggandeng konsultan swasta, tetapi Pemprov masih butuh peran serta pihak luar yakni Mabes Polri untuk membantu memilih pemimpin. Berdasarkan pengalaman selama ini Mabes Polri dipercaya bisa memilih pemimpin yang tepat."Kita masih perlu bantuan Mabes Polri".
Sejauh ini, proses lelang jabatan itu sudah mulai digulirkan oleh Pemprov DKI. Setiap calon Camat dan Lurah bisa melihat pengumuman persyaratan di website www.jakarta.go.id.