Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan peletakan batu pertama [groundbreaking] rumah susun sewa sederhawa (rusunawa) Pasar Rumput dan Pasar Minggu dilaksanakan pada tahun ini.
Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan pembangunan rusunawa di kedua wilayah tersebut membutuhkan waktu sekitar satu tahun sehingga rusunawa sudah bisa digunakan mulai tahun depan.
“[bulannya] Belum lah, [yang pasti] tahun ini, satu tahun pembangunan, rampungnya tahun depan,” katanya di Balai Kota, Senin (22/7).
Jokowi, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta, mengaku pihaknya telah melakukan inventarisasi warga bantaran Kali Ciliwung yang rencananya akan dipindahkan ke rusunawa tersebut.
Selain inventarisasi, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan pembebasan tanah untuk wilayah Pasar Rumput. Dia menjanjikan pembebasan tanah untuk wilayah Pasar Minggu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Jokowi menuturkan rusunawa tersebut memiliki sekitar 24 lantai. Tiga lantai pertama akan digunakan sebagai pasar, sedangkan sisanya yang akan disewakan sebagai tempat tinggal. Dia memperkirakan harga sewanya berkisar antara Rp150.000—Rp200.000/bulan.
Dalam proyek ini, Pemprov DKI Jakarta bertugas melakukan pembebasan tanah, sedangkan pembangunan rusunawa rencananya dilakukan oleh pengembang.