Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow...Anggaran Bersihkan Enceng Gondok Rp46 Miliar

Luar biasa...untuk membersihkan enceng gondok, Pemprov DKI anggarkan Rp46 miliar

Bisnis,com, JAKARTA--Tanaman air enceng gondok yang banyak menutupi sebagian kali ataupun waduk di seputar DKI Jakarta, ternyata bukan persoalan sepele.

Buktinya untuk membersihkan enceng gondok yang mengurangi daya tampung air di kali atau waduk tersebut, Dinas Kebersihan DKI Jakarta harus menyiapkan anggaran hingga Rp46 miliar.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengakui menjelang musim penghujan, pihaknya mempercepat pembersihan eceng gondok di sepanjang sungai Kanal Banjir Timur (KBT) di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

"Kita anggarkan hingga Rp46 miliar untuk pembersihan sampah dan eceng gondok di waduk dan sungai," katanya seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Minggu (20/10/2013).

Menurut Unu, pembersihan sampah dan eceng gondok telah dilakukan sejak 1 Agustus dan ditargetkan rampung akhir Desember 2013.

Dengan begitu, diharapkan bisa mengurangi genangan saat musim penghujan tiba. "Ini kan sampah pada nyangkut, kalau eceng gondok habis, otomatis air juga lancar mengalirnya," katanya.

Selama ini, eceng gondok yang tumbuh subur di sungai dan waduk menyebabkan arus air terhambat. Selain itu eceng gondok yang sudah mati akan turun ke dasar perairan sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan.

Saat ini di KBT yang memiliki panjang 23,5 kilometer terlihat tertutup eceng gondok. "Ini kira-kira tinggal dua kilometer lagi yang masih harus dibersihkan," ucapnya.

Kepala Unit Pengelola Kebersihan Pesisir dan Pantai DKI Jakarta, Budi Karya Irwanto menambahkan, pembersihan eceng gondok menggunakan kapal sederhana.

Setiap harinya sebanyak 50 meter kubik eceng gondok atau sekitar 9 truk sampah dapat terangkut.

Eceng gondok dan sampah yang terangkut kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

"Kita ada 4 TPS, diantaranya Manggarai, Pluit, dan Pesing. Kemudian sampah yang sudah terkumpul diangkut ke Bantar Gebang. Setiap hari pengambilan sampah dan eceng gondok dilakukan selama 8 jam," katanya.

Selain itu untuk mempercepat proses pembersihan sungai, pihaknya akan menambah 15 kapal sampah berbahan bakar bensin pada akhir tahun ini.

Saat ini, tambah Budi, Dinas Kebersihan DKI baru memiliki lima kapal sampah yang dioperasikan di kali BKT, kali Sunter, dan Waduk Tomang.  (ra) (foto:beritaJakarta.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper