Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta pemerintah pusat turun tangan dalam mengatasi banjir di ibu kota.
Salah satunya dengan cara mensinergikan kerjasama penanganan banjir antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah daerah penyangga ibu kota.
"Saya sebenarnya malas. Malas kerjasama (penanganan banjir) kalau hanya parsial atau sepotong-sepotong," ujar Jokowi seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Senin (28/10/2013).
Menurut Jokowi, pemerintah pusat harus turun tangan dalam kerjasama penanganan banjir di ibu kota sebab penanganan banjir maupun macet di Jakarta tidak hanya berhubungan dengan satu provinsi atau wilayah tertentu.
"Mestinya ada campur tangan dari pemerintah pusat untuk menggerakkan kerja sama itu," katanya.
Pasalnya, lanjut Jokowi, dirinya tidak berwenang untuk mengkoordinasikan wilayah penyangga ibu kota sehingga ke depan, pemerintah pusat bisa berinisiatif mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi problem menahun di Jakarta tersebut.
"Masak saya yang meloncat ke sana sendiri. Tanggaung jawab saya hanya di DKI," tegasnya.
Menurut Jokowi, jika pemerintah pusat bisa mengkoordinasikan penanganan banjir antara Pemprov DKI Jakarta dan pemda penyangga, seperti, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Banten yang selama ini berjalan sendiri-sendiri.
Selama ini penanganan yang dilakukan tidak berimbas signifikan. "Harusnya fokus, ada targetnya dan menyelesaikan masalah," tandasnya. (ra)
Jokowi Desak Pusat Sinergikan Penanganan Banjir Ibu Kota
Jokowi minta pemerintah pusat ikut mengkoordinasikan penanganan banjir dengan sejumlah pemerintah daerah penyangga ibu kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu