Bisnis.com, JAKARTA - Aparat kepolisian menyiagakan 930 personel untuk mengamankan demo buruh di Balai Kota yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB, Rabu (6/11/2013).
Komisaris Besar Polisi Yoyol mengatakan selain menyiagakan 930 personel, Kepolisian Resor Jakarta Pusat juga menyiagakan empat water canon dan empat baracuda untuk mengamankan aksi unjuk rasa.
Dia menjelaskan personel yang dikerahkan ini merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir.
Yoyol mengatakan pihak kepolisian hanya memberi kesempatan kepada massa buruh untuk berunjuk rasa sampai pukul 18.00 WIB, sesuai dengan aturan yang telah diberikan.
"Kami beri kesempatan sampai pukul 6 sore. Kalau tetap bertahan, kami pukul mundur," katanya di Balai Kota, Rabu (6/11/2013).
Lebih lanjut, dia mengemukakan pihaknya tidak akan menutup Jl. Merdeka Selatan, tempat di mana massa buruh melakukan aksinya. Dia meminta agar buruh menyisakan satu lajur jalan untuk kendaraan bermotor lewat.
Menurut Yoyol, pihak buruh sudah meminta izin untuk melakukan aksi unjuk rasa selama tiga hari, yaitu pada 6—8 November.
"Besok mungkin lebih banyak lagi petugasnya, tetapi kami lihat situasinya agar berimbang dan tidak terjadi salah paham atau chaos," ujarnya.