Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI akan agar membentuk badan khusus di luar negeri untuk mempromosikan Ibu Kota seiring dengan dicoretnya anggaran promosi.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo mengatakan rencana Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mencoret anggaran promosi adalah untuk mendirikan badan khusus.
Dengan demikian, segala urusan promosi tak lagi berada di dinas tertentu.
"Jadi pak Ahok minta dibuat suatu badan untuk promosi Jakarta di luar negeri," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (10/11/2014).
Lebih lanjut, cara demikian dilakukan seperti halnya di luar negeri. Sehingga, wisatawan bisa mengetahui apapun produk-produk dari Ibu Kota. Terlebih, produk usaha kecil dan menengah (UKM).
"Kayak di luar negeri jadi wisatawan bisa mendapatkan informasi tentang produk UKM di badan itu," ucapnya.
Dia menuturkan pihaknya akan memfokuskan pada pembenahan dan pembinaan UKM. Alhasil, kunjungan ke luar negeri dapat ditekan.
Sepanjang tahun ini, dua negara tujuan kunjungan Dinas KUMKMP adalah Rusia dan Jepang.
"Kami fokus lakukan pembenahan dan pembinaan UKM di Jakarta," katanya.
Seperti diketahui, Basuki akan mengunci anggaran kunjungan ke luar negeri yang dipergunakan untuk melakukan promosi.