Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI harus sabar untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi publik.
Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai meskipun di hari pertama sepeda motor dilarang melintas Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat bus gratis yang disediakan masih sepi, lama-kelamaan masyarakat akan berubah pikiran.
"Lama-lama [pengendara sepeda motor] akan jadi ikut, itu aja. Mesti sabar [maksa naik bus]," ujar Ahok, sapaan akrabnya di Balai Kota, Rabu (17/12/2014).
Dia menganggap sepeda motor masih menjadi kendaraan pilihan masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan waktu agar mereka mau beralih menggunakan moda transportasi massal. Tak menutup kemungkinan, menurutnya, masyarakat yang berkantor di sekitar jalan tersebut akan menggunakan bus itu meskipun sekadar untuk makan di pusat belanja.
"Makanya jalan aja lama-lama nanti mulut ke mulut. Nanti kesebar ternyata naik bus lebih enak ya. Nanti lama-lama orang kantoran mau makan ke mal juga naik bus," katanya.
Seperti diketahui, sebagai kompensasi Pemprov menyediakan lima unit bus tingkat dan 10 bus Transjakarta gratis yang melintasi tempat berlakunya pelarangan sepeda motor.