Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Selasa (10/2/2015) melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan jalan layang yang menghubungkan Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Jalan ini sekaligus menjadi jalan bagi jalur khusus bus atau busway sebagai koridor 13.
Djarot berharap agar 8 kontraktor yang berhasil memenangkan tender untuk bekerja tepat, cepat, dan sistematis menyelesaikan 8 paket jalan layang sepanjang 9,3 kilometer. Pembangunan jalan layang ditargetkan selesai pada Desember 2016.
"Kalau bisa cepat ya bagus. Saya harapkan September atau Agustus 2016 selesai. Yang terpenting sebelum Asian Games 2018 selesai," ujarnya usai melakukan peresmian pembangunan jalan layang di Kebayoran Lama, Jakarta.
Mantan Wali Kota Blitar ini sempat menyinggung perihal angka 13 yang kerap diartikan sebagai angka yang kurang baik. Menurutnya, koridor ini membuktikan dimulainya pembangunan seluruh jalan layang yang berorientasi pada angkutan massal berbasisi bus.
"Saya suka sekali, ini adalah koridor yang ke-13, biasanya angka 13 dimaknai sebagai angka tidak bagus. Tapi, menurut saya, angka 13 adalah angka yang paling baik dalam menentukan keseriusan transportasi massal di DKI," katanya.
Jalan layang khusus Transjakarta ini merupakan yang paling panjang yang pernah dibangun oleh Pemprov DKI. Sebanyak 211 pilar akan ditancapkan pada proyek ini.