Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot Resmikan Pembangunan Jalan Layang Tendean-Blok M-Ciledug

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat pagi ini (10/2/2015) melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada prmbangunan jalan layang yang menghubungkan Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Jalan ini sekaligus menjadi jalan bagi jalur khusus bus atau busway sebagai koridor 13.
 Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Selasa (10/2/2015) melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan jalan layang yang menghubungkan Kapten Tendean-Blok M-Ciledug./Bisnis.com/Veronica Yasinta
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Selasa (10/2/2015) melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan jalan layang yang menghubungkan Kapten Tendean-Blok M-Ciledug./Bisnis.com/Veronica Yasinta

Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Selasa (10/2/2015) melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan jalan layang yang menghubungkan Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Jalan ini sekaligus menjadi jalan bagi jalur khusus bus atau busway sebagai koridor 13.

Djarot berharap agar 8 kontraktor yang berhasil memenangkan tender untuk bekerja tepat, cepat, dan sistematis menyelesaikan 8 paket jalan layang sepanjang 9,3 kilometer. Pembangunan jalan layang ditargetkan selesai pada Desember 2016.

"Kalau bisa cepat ya bagus. Saya harapkan September atau Agustus 2016 selesai. Yang terpenting sebelum Asian Games 2018 selesai," ujarnya usai melakukan peresmian pembangunan jalan layang di Kebayoran Lama, Jakarta.

Mantan Wali Kota Blitar ini sempat menyinggung perihal angka 13 yang kerap diartikan sebagai angka yang kurang baik. Menurutnya, koridor ini membuktikan dimulainya pembangunan seluruh jalan layang yang berorientasi pada angkutan massal berbasisi bus.

"Saya suka sekali, ini adalah koridor yang ke-13, biasanya angka 13 dimaknai sebagai angka tidak bagus. Tapi, menurut saya, angka 13 adalah angka yang paling baik dalam menentukan keseriusan transportasi massal di DKI," katanya.

Jalan layang khusus Transjakarta ini merupakan yang paling panjang yang pernah dibangun oleh Pemprov DKI. Sebanyak 211 pilar akan ditancapkan pada proyek ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper