Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPRD DKI: Kita Nggak Ngapa-Ngapain Aja Dibilang Korupsi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan selama ini pihaknya tak melakukan perbuatan menyimpang.
 Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi/Beritajakarta.com
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi/Beritajakarta.com
Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan selama ini pihaknya tak melakukan perbuatan menyimpang.
 
Namun, kerap kali mendapat tuduhan melakukan tindak korupsi.
 
Menurutnya, dengan penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI masalah 'dana siluman' yang selama ini dialamatkan ke DPRD berkurang karena eksekutif memiliki kendali penuh.

Oleh karena itu, pihaknya tinggal menjalankan fungsi pengawasan terhadap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang melakukan penyelewengan.

"Kita enggak ngapa-ngapain aja dibilang korupsi. Apalagi ngapa-ngapain. Sekarang kita serahkan ini yang terbaik. Saya akan mengawasi kebijakan gubernur yang
mungkin nanti anak buahnya nakal. Itu, tugas kita," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (23/3/2015).

Keputusan untuk menolak penerbitan Perda lahir dari keputusannya  berdasarkan rapat pimpinan pada Senin (23/3/2015) pukul 10.00 meski pada Kamis (19/3/2015) sempat menyatakan untuk menyetujui penerbitan Perda.

Pernyataannya pada Kamis itu bukan akibat tekanan dari PDIP. Dalam perkembangan, ternyata hanya Fraksi NasDem yang menyatakan  dukungan terhadap penerbitan Perda. Dia pun mengakui keinginannya untuk menerbitkan Perda kalah suara.

"Enggak [ada tekanan]. Itu murni. Keputusan ada di tangan saya. Pada saat kemarin hari Kamis saya mengatakan Perda tapi kan saya belum komunikasi dengan
teman teman di Dewan. nah setelah rapat di dewan, secara kolektif dan kolegial saya kalah," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper