Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD DKI: Bila Perlu Mulut Anggota Dewan Dilakban

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan selama ini media turut andil dalam kekisruhan APBD DKI antara Dewan dengan Gubernur DKInBasuki Tjahaja Purnama (Ahok).
 Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi/Beritajakarta.com
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi  mengatakan selama ini media turut andil dalam kekisruhan APBD DKI antara Dewan dengan Gubernur DKI
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

BACA JUGA:Wow, Bruce Willis Masih Energik di Usia 60 Tahun

Menurutnya, pernyataan Gubernur Basuki  yang kerap berubah-ubah kerap dimanfaatkan pewarta. Alhasil, bukan  meredam konflik yang ada, justru perdebatan semakin runcing. Oleh karena itu, bila perlu anggota Dewan menutupi mulutnya dengan lakban agar tak ada lagi pernyataan anggota Dewan yang diputarbalikkan.

BACA JUGA: Dampak Buruk Konsumsi Minuman Berprotein

"Media juga harus objektif dong. Kalau omongan Dewan sering diplintir,  lama-lama kita pasang lakban di mulut biar enggak ada berita," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (23/3/2015).

Sebagai sahabat, tutur Prasetio, pihaknya hanya ingin mendukung kebijakan Gubernur Basuki. Kendati demikian, ucapan Basuki yang kerap  memojokkan rekannya di DPRD sulit diterimanya. Upaya menjalin  komunikasi yang baik, sambungnya, terhalang etika komunikasi Basuki selama ini.

SIMAK:AHOK VS DPRD DKI: Inilah yang Bikin Dewan Sepakat Tak Sahkan RAPBD 2015

"Saya sebagai sahabat, sebagai teman risih saya," katanya.

Seperti diketahui, DPRD memilih untuk menolak menerbitkan Peraturan Daerah  (perda) tentang APBD DKI 2015. Kendati pada Kamis (19/3/2015) Prasetio sempat  menyatakan ingin menerbitkan Perda, keinginan tersebut tak didukung anggota Dewan. Alhasil, dengan dukungan Fraksi NasDem yang hanya berjumlah lima orang tak dapat membulatkan keputusannya untuk  menerbitkan perda.

Dia pun mengakui keinginannya menerbitkan perda  mutlak keputusan pribadi tanpa intervensi PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper