Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Pencopotan Kepsek SMA 3, Ini Komentar Wagub Djarot

Wakil Gubernur Provinsi DKI Djarot Saiful Hidayat turut angkat suara mengenai dicopotnya Retno Listyarti dari jabatan Kepala Sekolah di SMA Negeri 3 menjadi guru biasa di SMA Negeri 13.
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur Provinsi DKI Djarot Saiful Hidayat turut angkat suara mengenai dicopotnya Retno Listyarti dari jabatan Kepala Sekolah di SMA Negeri 3 menjadi guru biasa di SMA Negeri 13.

Menurutnya, tidak terimanya Retno terkait pencopotan tersebut dinilai berlebihan, dan sebaiknya disikapi dengan sewajarnya, karena perombakan jabatan merupakan hal yang biasa.

Pihaknya meminta pegawai negeri sipil (PNS) di DKI harus siap dievaluasi. Namun, jika dari evaluasi tersebut ada PNS yang dicopot, sehingga harus kehilangan jabatan, dia menilai itu merupakan hal yang biasa di lingkungan Pemprov DKI.

Karena itu, Djarot mengaku heran dengan ramainya pemberitaan mengenai pencopotan Retno Listyarti sebagai Kepala Sekolah SMA 3. Terlebih, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan pencopotan Retno sudah sesuai dengan prosedur.

"Setiap hari pejabat DKI harus siap dievaluasi. Aku heran kok kepala sekolah kita itu bisa geger gitu loh? Dia harus sadar bahwa tugas utamanya itu ya mengajar," tutur Djarot, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/5/2015).

Tugas Tambahan

Menurut Djarot, jabatan sebagai kepala sekolah hanyalah tugas tambahan yang diberikan kepada guru. Sementara tugas utamanya tetap menjadi guru, sebagai pengajar bagi siswa-siswinya.

"Ini kok ribut-ribut? Itu guru, ya kepala sekolah. Kepala sekolah itu kan tugas tambahan, tugas utamanya ya guru," ujarnya.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI No.355/2015 yang berisi pemberhentian dan pemindahan Retno Listyarti sebagai kepala sekolah dan hanya menjabat sebagai guru biasa di SMA Negeri 13.

Kini posisi Kepala Sekolah SMA Negeri 3 diduduki oleh Ratna Budiarti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 29.

Keputusan mutasi diambil lantaran Retno meninggalkan sekolah saat ujian nasional (UN) berlangsung untuk melayani undangan wawancara dari salah satu stasiun televisi swasta terkait dengan kebocoran soal ujian. Pada kesempatan itu, Retno diwawancara sebagai Sekjen Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper