Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan RPTRA DKI Terhambat Pemetaan Sosial

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan masalah utama pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) bukan di bangunan fisik, melainkan pemetaan sosial (social mapping).
Ilustrasi: Anak bermain gadget
Ilustrasi: Anak bermain gadget

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan masalah utama pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) bukan di bangunan fisik, melainkan pemetaan sosial (social mapping).

"Kalau untuk bangun fisiknya kami gak masalah. Yang repot itu social mapping RPTRA," ujarnya di Balai Kota, Jumat (19/6/2015).

Ahok, sapaan akrab Basuki memaparkan Pemprov DKI berencana membangun 54 RPTRA untuk tahun ini. Sementara itu, total RPTRA yang telah diresmikan saat ini baru tersebar di 6 lokasi.

Terkait pemetaan sosial, Ahok menuturkan akan bekerja sama dengan kelurahan dan masyarakat agar memberi masukan fasilitas apa saja yang akan dimasukkan dalam taman.

Dia juga akan menyediakan tim kebersihan yang terdiri dari pekerja harian lepas (PHL) yang ada di keluarahan. Namun, dia tetap mengingatkan warga agar turut menjaga kebersihan taman RPTRA.

"Masyarakat jangan pikir ini taman pemerintah. Salah itu, RPTRA yang punya masyarakat. Masyarakat butuh apa di taman itu ya bilang. Makanya, harus bertanggung jawab menjaga. Pemerintah hanya memfasilitasi," ujarnya. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper