Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa mengatakan armada Transjabodetabek baru akan menggunakan sistem e-ticketing.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi nilai kerugian akibat kebocoran setoran oleh oknum sopir dan kernet.
"Tingkat kebocoran mencapai 40% dari total setoran ke perusahaan. Kami tak bisa mengawasi semua perilaku sopir dan kernet di lapangan," ujarnya, Jumat (31/7/02015).
Dia mengatakan sistem e-ticketing tersebut akan diaplikasikan pada armada baru milik PPD, yaitu bus Transjabodetabek.
Menurutnya, mesin e-ticketing akan disediakan di halte dan bus. "Mesinnya sudah ada di dalam armada Transjabodetabek sehingga penumpang tinggal tap. Rencananya skema ini akan kami umumkan secara resmi pada 10 Agustus mendatang," katanya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi nilai kerugian akibat kebocoran setoran oleh oknum sopir dan kernet.
"Tingkat kebocoran mencapai 40% dari total setoran ke perusahaan. Kami tak bisa mengawasi semua perilaku sopir dan kernet di lapangan," ujarnya, Jumat (31/7/02015).
Dia mengatakan sistem e-ticketing tersebut akan diaplikasikan pada armada baru milik PPD, yaitu bus Transjabodetabek.
Menurutnya, mesin e-ticketing akan disediakan di halte dan bus. "Mesinnya sudah ada di dalam armada Transjabodetabek sehingga penumpang tinggal tap. Rencananya skema ini akan kami umumkan secara resmi pada 10 Agustus mendatang," katanya.
PT Tranjakarta dan (PPD) menjalin kerja sama terkait operasional bus Transjabodetabek.
Armada Transjabodetabek yang dijalankan oleh PPD akan masuk ke Ibu Kota dengan skema pemusatan dalam lokasi tertentu alias aglomerasi.
Skema yang menjadi dasar adalah standar pelayanan minimum. Nantinya bus PPD akan membawa penumpang dari Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi ke jalanan Jakarta.
Skema yang menjadi dasar adalah standar pelayanan minimum. Nantinya bus PPD akan membawa penumpang dari Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi ke jalanan Jakarta.
Syarat utama yang harus dipenuhi PPD adalah mengangkut penumpang Transjakarta.