Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta memberikan bonus prestasi kepada 59 atlet asal Ibu Kota karena menorehkan prestasi pada ajang SEA Games XXVIII 2015 di Singapura.
Puluhan atlet yang mendapatkan bonus prestasi tersebut berasal dari berbagai cabang olahraga dan meraih berbagai medali, baik emas, perak, perunggu, maupun yang belum berhasil dalam perhelatan SEA Games XXVIII tersebut.
Bonus diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kepada perwakilan tiga atlet yang meraih medali terbanyak, pelatih yang atletnya berhasil meraih medali serta atlet dan pelatih yang belum berprestasi.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian mengatakan SEA Games di Singapura mempertandingkan 39 cabang olahraga dengan memperebutkan 403 medali.
Kontingen Indonesia yang turut berlaga dalam ajang olahraga internasional tersebut sebanyak 522 atlet untuk 32 cabang olahraga.
“Dari total jumlah atlet Kontingen Indonesia, di antaranya ada 128 atlet asal DKI. Sedangkan pelatih yang ikut ada 171 orang, namun 50 di antaranya adalah asset DKI Jakarta,” kata Raja dalam acara Penyerahan Penghargaan Tali Asih kepada Atlet Berpretasi dalam SEA Games XXVIII/2015 Singapura, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Ia memaparkan bahwa dalam SEA Games, Kontingen Indonesia berhasil meraih 47 medali emas, 61 perak dan 74 perunggu.
Dari perolehan tersebut, sebanyak 15 medali emas, 27 medali perak dan 17 medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta.
“Sebagai wujud penghargaan atas perjuangan atlet dan pelatih dalam meraih prestasi di ajang perhelatan internasional, maka Pemprov DKI melalui KONI DKI memberikan tali asih berupa uang pembinaan,” ujarnya.
Untuk cabang olahraga individu, atlet peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp200 juta, medali perak Rp75 juta dan medali perunggu Rp35 juta.
Cabang olahraga individu berpasangan, atlet peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp150 juta, medali perak Rp60 juta dan medali perunggu Rp25 juta.
Lalu, cabang olahraga beregu, atlet peraih medali emas masing-masing mendapatkan Rp100 juta, medali perak Rp40 juta dan perunggu Rp15 juta.
Sedangkan bagi pelatih yang berhasil mengantarkan atletnya meraih medali, mendapatkan bonus Rp75 juta untuk medali emas, Rp50 juta untuk medali perak dan Rp25 juta untuk medali perunggu.
“Atlet dan pelatih yang belum berhasil, tetapi kami berikan uang saku sebesar Rp6 juta per orang. Bonus ini diberikan bukan menjadikan tujuan agar atlet lebih mengejar bonus. Tetapi lebih merupakan apresiasi kami untuk mengajak kalian semua lebih berprestasi. Karena masih ada PON, SEA Games dan Asian Games. Harapan kami, kalian semua harus menjadi juara,” tegasnya.
