Bisnis.com, TANGSEL-Proyek pelebaran Jl Raya Siliwangi, yang menjadi akses penghubung dari Kantor Wali Kota Tangerang Selatan ke kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) kembali dilanjutkan.
Pihak kontraktor pelaksana proyek PT Brantas Abipraya, dengan sejumlah alat beratnya, sejak 3 hari yang lalu mulai menggali dan meratakan lahan di kanan-kiri jalan utama tersebut dengan lebar masing-masing 4 meter.
Diharapkan proyek pelebaran jalan hingga 8 meter yang dijadwalkan rampung pada akhir 2015 itu dapat menjadi solusi mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin parah di ruas jalur tersebut.
Fathoni, pemilik tempat usaha di Jl Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan pihaknya mendukung penyelesaian proyek pelebaran jalan sebagai bagian dari penataan kota dan mengatasi kemacetan lalu lintas.
“Pelebaran Jl Raya Siliwangi dengan sistem cor semen sudah rampung untuk ruas dari samping danau hingga ujung jalan lama sampai depan kantor Wali Kota, dari danau ke atas sedang digarap,” katanya, Senin (10/8/2015).
Pelebaran jalan tersebut dilaksanakan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi Banten karena sesuai dengan setatusnya yang merupakan jalan provinsi.
Menurut pantauan Bisnis.com, kondisi fisik Jl Raya Siliwangi mulai dari depan kantor Wali Kota Tangsel tampak sangat memprihatinkan. Aspal banyak yang terkelupas dan jalanan berlubang sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
Pelaksanaan proyek pelebaran jalan itu untuk sementara akan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang lebih parah, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari, sehingga disarankan warga mencari alternatif jalan lain jika memungkinkan.
Apalagi tahapan berikutnya setelah penggalian dan meratakan lahan di kanan-kiri Jl Raya Siliwangi itu segera akan dilanjutkan dengan pengecoran yang pelaksanaanya secara bergantian antara sisi kanan dan kiri jalan tersebut.