Bisnis.com, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mengaku tidak puas dengan hasil rapat panitia khusus (Pansus) bersama Pemprov DKI mengklarifikasi temuan lahan RS Sumber Waras.
Wakil Ketua Tim Pansus Prabowo Soenirman menyatakan dalam rapat hari ini, Selasa (11/8/2015) tidak menemukan keputusan karena perwakilan Pemprov DKI tidak bisa menjawab pertanyaan anggota dewan tim pansus.
"Semua pertanyaan yang belum terjawab itu berdasarkan temuan BPK semua. Kamu sebatas klarifikasi saja, kami akan kembalikan ke BPK untuk melakukan pengecekan," ujar Prabowo di Gedung DPRD.
Prabowo mengaku minggu depan akan ada kelanjutan rapat pansus bahas RS Sumber Waras.
"Hari ini kami terpaksa tutup karena banyak yang tidak bisa jawab tadi. Kepala Dinas tidak bisa jawab," jelasnya.
Prabowo menerangkan dalam pertemuan selanjutnya tak menutup kemungkinan DPRD akan mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melanjutkan audit investigastif jika memang diperlukan.
"Jika masih audit investigatif kami harus membuktikan adanya potensi pidana. Nanti soal siapa yang menindaklanjuti BPK bukan kami," tutupnya.
Ketidakjelasan pertemuan hari ini masih akan diteruskan dan dikumpulkan hingga masa kerja pansus DPRD DKI sampai 3 September 2015.