Bisnis.com, TANGERANG — Manajemen Swiss-Belhotel Internastional menilai Soekarno-Hatta, bandar udara lain yang diyakini potensial untuk bisnis hotel ada empat.
Perinciannya, yaitu Bandara Ngurah Rai di Pulau Bali, Kualanamu di Medan, Juanda di Surabaya, dan Sultan Hasanuddin di Makasar. Tapi lokasi yang potensial untuk dibangun dua jenis hotel dalam satu komplek, Selain Soekarno-Hatta, adalah Batam dan Pekanbaru.
Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International Emmanuel Guillard mengatakan hotel bandara di Soekarno-Hatta ini merupakan yang kedua digarap Swiss-Belhotel di Tanah Air.
“Yang lain ada komplek Bandar Udara Juanda di Surabaya, Jawa Timur,” ucapnya, di Tangerang, Rabu (9/9/2015).
Grup Swiss-Belhotel Internasional membangun dua tipe penginapan di Soekarno-Hatta. Ada Swiss-Belhotel berbintang empat dan Zest Hotel bintang dua.
Swiss-Belhotel menyediakan 153 kamar dengan berbagai fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan. Sementara adik kelasnya, Zest, menyediakan 196 kamar atau yang terbanyak ketimbang Zest di lokasi lain.
Guillard berpendapat setara dengan potensinya, hotel bandara berbintang dua seperti Zest cuma butuh empat tahun untuk balik modal. “Tapi untuk hotel bintang empat diperkirakan butuh lebih lama dari itu,” ucapnya.
Khusus untuk Swiss-Belhotel di Soekarno-Hatta tidak hanya mengandalkan penyewaan kamar tetapi juga ruang serbaguna. Porsi bisnis dari penyewaan kamar dan ruang serbaguna idealnya bisa seimbang alias 50 : 50.