Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD DKI 2016: Dianggap Tumpang Tindih, Anggaran Dinas Ini Dipertanyakan

Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2016 Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta dicecar pertanyaan terkait anggaran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Ilustrasi: Anak bermain gadget
Ilustrasi: Anak bermain gadget
Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2016 Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta dicecar pertanyaan terkait anggaran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
 
Anggota Banggar Prabowo Soenirman menanyakan kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Adji alasan pencantuman anggaran untuk RPTRA, program yang disebutkan sebagai bentuk corporate social responsibility.
 
"Ini anggaran RPTRA ini untuk apa? Kalau RPTRA ini tupoksinya siapa? Dinas Perumahan atau Dinas Pertamanan?," ungkap Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/9/2015).
 
Prabowo mengingatkan SKPD dalam rancangan anggaran tahun depan diwajiban untuk memotong anggaran RAPBD DKI 2016 sebesar Rp10,5 triliun. Dia menyarankan agar SKPD menyusun anggaran sesuai program dalam skala prioritas.
 
Dinas Perumahan dan Gedung Pemda menganggarkan untuk program dan kegiatan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 senilai Rp2,58 triliun. Total anggaran dalam renja 2016 senilai 2,58 triliun dengan 58 program dan 513 kegiatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper