Bisnis.com, JAKARTA-- Universitas Indonesia (UI) berharap ada kabar baik atas keberadaan salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Interior Angkatan 2014, Safira Permatasari, yang dinyatakan menghilang sejak empat hari lalu, atau Jumat (16/10/2015).
Juru bicara UI, Rifelly Dwi Astuti, mengatakan, saat ini pihak UI, khususnya Fakultas Teknik, telah menerima kabar tersebut. Pihak kemahasiswaan FTUI sendiri telah berkoordinasi dengan orang tua mahasiswa yang bersangkutan.
"Untuk perkembangan kasus hilangnya Safira akan kami pantau selalu. Kami berdoa semoga Safira dalam keadaan sehat-sehat dan dapat segera kembali berkumpul dengan keluarga," kata Rifelly, Selasa (20/10/2015).
Perempuan berusia 20 tahun tersebut telah menghilang dari rumahnya. Orangtua Safira meminta bantuan kerabat, dan teman anaknya untuk menyebarluaskan kehilangan Safira. Ciri-ciri Safira berambut hitam panjang lurus sebahu, tinggi sekitar 160 sentimeter.
Safira memiliki badan proposional, kulit sawo matang, dan muka terlihat seperti keturunan Arab dengan kelopak mata besar dan alis tebal.
Safira terakhir dilihat menaiki taksi Blue Bird di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, pukul 11.00 WIB, 16 Oktober 2015. Sejak saat itu hingga sekarang belum dapat dihubungi dan tidak diketahui posisinya. Kedua orang tua Safira belum bisa memberikan jawaban.
"Saya masih sibuk," ujar Fairus, orang tua Safira.