Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengaku tengah menangani anak penderita gizi buruk di Jakarta Utara.
 
Koesmedi tak menampik bahwa sebagai Ibu Kota Negara, DKI Jakarta tak lepas dari ancaman gizi buruk bagi masyarakatnya.
 
"Kalau ada gizi buruk di Jakarta, berarti ada masalah. Mana ada sih orang di Jakarta yang gizi buruk, makanan begitu banyak," jelas Koesmedi di Balai Kota, Senin (9/11/2015).
 
Koesmedi menyatakan, pasien gizi buruk dengan inisial RGM (9) di Cilincing, Jakarta Utara ini sebenarnya sudah pernah dirawat di RICE. RGM juga sudah didampingi LSM, ibu-ibu PKK, dan sudah pernah dirawat di RS Koja.
 
Koesmedi juga menjelaskan di RSUD Koja, RGM sudah diberikan asupan obat, namun setelah perawatan itu, ternyata RGM tidak pernah datang lagi ke rumah sakit.
 
"Hari ini saya sudah perintahkan supaya dia ditarik dari rumah sakit kecamatan Cilincing ke RS Koja. Nanti akan dideteksi sebenarnya apa masalahnya. Kita juga sudah laporkan ke call center paliatif YKI. Saya minta dia supaya didampingi kader paliatif. Supaya tuntas semuanya," kata Koesmedia
 
Koesmedia mengaku akan menjalankan instruksi Pak Gubernur, kalau keluarga RGM tidak mau memelihara dan merawatnya di rumah sakit, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambilalih RGM.
 
"Biar kita yang merawat. Entah itu di puskesmas atau di rumah sakit. Atau bisa juga di panti sosial," tegasnya.
 
Koesmedi tak menyalahkan pihak keluarga RGM yang lamban dalam menangani penyakit bocah itu. Koesmedi menilai keterlambatan dalam penanganan ini mungkin karena pasien berstatus yatim-piatu dan hanya di asuh oleh neneknya.
 
"Pasien ini kan bapak ibunya sudah meninggal karena infeksi penyakit tertentu. Kakek neneknya yang merawat. Kakek neneknya kan karena mungkin sudah tua. Terakhir kalau tidak salah kakeknya sempat stroke," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper