Bisnis.com, JAKARTA--Nilai ekspor produk DKI Jakarta pada Oktober 2015 mencapai US$960,43 juta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, realisasi tersebut turun 14,82% dari nilai ekspor bulan sebelumnya yang mencapai US$1.127 juta.
Kepala BPS DKI Nyoto Widodo mengatakan tren penurunan hingga Oktober 2015 di Ibu Kota sejalan dengan kinerja ekspor nasional.
"Penurunan ekspor terjadi karena permintaan dari negara tujuan. Ini merupakan dampak dari perlambatan ekonomi global," ujarnya di kantor BPS DKI, Selasa (1/12/2015).
Dia menuturkan kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui Ibu Kota mencapai 24,39%. Realisasi tersebut turun 3,11 point dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 27,50%.
Pangsa pasar utama produk ekspor DKI Jakarta pada bulan Oktober adalah kawasan Asean (41,87%).
"Market share ekspor DKI ke Asean meningkat 3,01% dari bulan yang sama tahun (yoy) sebelumnya yakni 38,77%," imbuhnya.