Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Heru Budi Hartono membeberkan nominal penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PT Transjakarta hanya Rp500 miliar.
"Untuk Transjakarta PMP-nya hanya Rp500 miliar," ungkap Heru di Balai Kota, Kamis (3/12/2015).
Heru mengatakan, penerima PMP dalam draft Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 antara lain; PT Transjakarta, PT MRT, PT Jakarta Propertindo, dan PT Bank DKI.
Sebelumnya saat penyerahan draft akhir pembaharuan KUA-PPAS 2016 dari Pemprov DKI kepada DPRD DKI, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengklaim PMP untuk Transjakarta pada 2016 tak sampai Rp1 triliun.
"Transjakarta PMP tidak sampai triliun kok. Pada 2016 cuma Rp500 miliar. Yang bilang siapa? Ahok? Salah dia," ujar Taufik kepada awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/11/2015).
Ketua Badan Anggaran ini mengaku PMP untuk Transjakarta cukup Rp500 miliar saja agar tidak terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA).
"Saya kira Rp500 miliar itu cukup, nanti dia belanjakan saja," tutur Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel