Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Tambah 300 Unit Truk Sampah Tahun Depan

Dinas Kebersihan DKI berencana menambah 300 unit truk sampah pada 2016.
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari./Antara
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari./Antara
Bisnis.com, JAKARTA--Dinas Kebersihan DKI berencana menambah 300 unit truk sampah pada 2016.
 
Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Aji mengatakan penambahan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan program swakelola sampah di Ibu Kota.
 
"Tahun 2015 ini kami diminta Gubernur DKI agar tidak menyewa truk. Sudah kami lakukan. Makanya, tahun depan truk-truk sampah akan ditambah 300 unit," paparnya, Jumat (11/12/2015).
 
Dia mengatakan jumlah truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI hingga akhir 2015 berjumlah 1.400 unit. Angka tersebut meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 300-400 unit truk sampah.
 
Menurutnya, penambahan truk sampah akan terus dilaksanakan oleh Pemprov DKI. "Agar bisa mengelola sendiri kami harus punya sarana dan prasarana. Yang paling penting ya tambah truk baru," imbuhnya.
 
Isnaw menambahkan harga masing-masing truk sampah tergantung tipe dan kapasitas truk yang dibutuhkan, yakni mulai dari truk kecil, sedang, hingga truk compactor.
 
"Harganya mulai dari Rp300 juta-Rp1,6 miliar," ujarnya.
 
Sebelumnya, persoalan pengelolaan sampah di Ibu Kota menjadi sorota banyak pihak setelah DPRD Kota Bekasi tak mengizinkan truk-truk sampah dari Jakarta menuju Bantar Gebang.
 
Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi berang sehingga mewacanakan untuk memutus kontrak dengan Pengelola sampah yaitu PT Godang Tua Jaya karena wanprestasi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper