Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak akan memaksa lagi pengusaha metromini untuk bergabung ke Transjakarta. Sebab secara otomatis pun, metromini akan kalah bersaing dengan angkutan yang bergabung.
"Dia mau deal ataupun tidak pasti selesai saja sudah. Logikanya gini aja, kalau saya sediakan bus yang Rp 3.500 semua jurusan, jauh dekat, AC, bagus, aman, kamu pilih naik bus saya atau metromini?," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/1).
Basuki mengaku telah lama menawarkan agar angkutan umum untuk bergabung. Namun beberapa diantaranya tidak segera melakukannya. Dirinya pun menilai adanya permainan dalam pengelolaannya.
"Saya sudah capek ngomongin-ngomongin, dan memang kemarin itu ada permainan secara tanda kutip. Permainannya kan lucu, kita mau memperbaiki seluruh bus, minta mereka tapi nggak perbaiki. Ada nambah bus, tapi busnya jelek," ucapnya.
Menurut Basuki, hal itu yang membuat masyarakat justru memilih menggunakan kendaraan roda dua. Karena dinilai lebih hemat dibandingkan naik angkutan umum.
"Jadinya orang yang naik bus itu mengeluh dan berpikir kalau punya duit ya kredit motor saja. Itulah kenapa jumlah pengendara motor semakin banyak," tandasnya.
Ahok: Saya Sudah Lelah Ngomongin Metromini
Ahok: Saya Sudah Ngomongin Metromini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu