Bisnis.com, JAKARTA--Klinik Medika Plaza yang membuka praktik di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, mempekerjakan dokter asing tanpa izin.
Salah satu dokter bernama Wong Chung Chek mengaku sebagai warga negara Malaysia. Dia bersama dua rekan yang berprofesi sebagai dokter juga bertugas sebagai konsultan kesehatan pasien pascaoperasi di rumah sakit di Malaysia dengan rujukan.
Pasien dikenakan biaya Rp400.000 yang diklaim sebagai biaya administrasi. Sementara, konsultasi dengan dokter tidak dikenai biaya. Dia mengaku hanya memeriksa dan memberikan diagnosa kepada pasien tanpa memberikan obat atau tindakan operasi.
"Semua macam rujukan secara gratis. Bila ada rujukan pada datang. Kalau tidak ada rujukan, pesakit tidak datang," ucapnya kepada media di Medika Plaza, Jakarta, Sabtu (9/1/2016).
Dokter spesialis ortopedi itu tidak hanya menerima keluhan mengenai penyakit dan cedera tulang, dia juga siap menerima konsultasi pasien dengan berbagai penyakit.
"Konsultasi saja. Apa saja secara gratis. Medika plaza untu deteksi dan diagnosis, bukan untuk treatment," katanya.
Nanun, Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan puluhan jarum suntik yang telah digunakan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan klinik tersebut terancam ditutup karena dalam perizinannya tidak terdapat kausul mengenai praktik dokter asing.
"Ini terancam ditutup karena ilegal. Izin klinik tidak ilegal. Perjanjiannya tidak boleh mempekerjakan dokter asing, jadi ilegal," ucapnya.