Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SARINAH: Polisi Razia Rumah Kos di Bekasi

Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menggelar operasi yustisi ke sejumlah kontrakan dan kos-kosan di wilayah hukum setempat guna antisipasi penyebaran paham radikalisme.
Dua orang anggota polisi berjaga di depan rumah kontrakan yang digunakan Pondok Darul Akhfiyah dan diduga jaringan teroris di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Ngajuk, Jawa Timur/Antara
Dua orang anggota polisi berjaga di depan rumah kontrakan yang digunakan Pondok Darul Akhfiyah dan diduga jaringan teroris di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Ngajuk, Jawa Timur/Antara

Bisnis.com, BEKASI - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menggelar operasi yustisi ke sejumlah kontrakan dan kos-kosan di wilayah hukum setempat guna antisipasi penyebaran paham radikalisme.

"Sejak sepekan terakhir ini kegiatan operasi yustisi kita intensifkan lagi pascakejadian teror di Sarinah, Jakarta," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Herry Sumarji di Bekasi, Rabu (20/1/2016).

Menurut dia, operasi yustisi digelar pihaknya dengan melibatkan sejumlah instansi terkait seperti dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Satuan Polisi Pamong Praja dan sejumlah pihak terkait lainnya.

"Kami juga libatkan organisasi kepemudaan dan kelompok masyarakat lainnya agar bersinergi memerangi tindakan radikal," katanya.

"Sasaran kita adalah kos-kosan dan sejumlah rumah kontrakan secara menyeluruh di 12 kecamatan Kota Bekasi," katanya.

Dikatakan, kegiatan tersebut merupakan instruksi Polri guna mempersempit ruang gerak para pelaku teror maupun penyebar paham radikal lainnya.

"Sehari pascaledakan bom di Sarinah, kami langsung intensifkan kegiatan razia maupun operasi yustisi," katanya.

Menurut dia, Bekasi merupakan kawasan yang strategis yang banyak dikunjungi pendatang mengingat lokasinya yang berdekatan denganJ akarta.

Pihaknya telah melakukan penyisiran terhadap potensi penyebaran paham radikalisme di wilayahnya dengan memeriksa identitas, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Tujuannya agar seluruh warga pendatang dapat teridentifikasi keberadaan dan aktivitasnya di Kota Bekasi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper