Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menargetkan jumlah investor di DKI Jakarta pada tahun ini bisa mencapai 400.000 investor.
"Potensi investor baru yang bisa digali di Ibu Kota masih terbuka lebar. Kami berharap tambahan 200.000 investor baru bisa tercapai pada tahun ini," ujarnya setelah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Selasa (26/1/2016).
Dikatakan, realisasi jumlah investor di DKI Jakarta sepanjang 2015 mencapai 200.000 investor. Ini berarti, PT BEI membidik kenaikan jumlah investor baru sebanyak dua kali lipat pada 2016.
Apalagi, lanjutnya, saat ini penghasilan rata-rata penduduk yang bekerja di Ibu Kota cukup tinggi, yakni di atas Rp3 juta-Rp4 juta per orang per bulan.
Menurutnya, target optimistis yang dibidik PT BEI sejalan dengan proporsi investor yang ada di Jakarta. Pasalnya, jumlah investor di Jakarta paling jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
"Porsi investor di Jakarta hampir 40%. Jika total transaksi saham mencapai Rp7 triliun, maka kontribusi Jakarta mencapai Rp2,8 triliun," jelasnya.