Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola jalan tol lingkar luar jakarta alias Jakarta Outer Ring Road (JORR) meminta uang jaminan sebesar Rp4 miliar kepada Pemprov DKI Jakarta yang ingin membuka gerbang tol dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Dana jaminan sebesar itu, sebagai kompensasi yang akan menjadi hak PT Jasa Marga, selaku pengelola JORR, apabila perseroan mengalami kerugian dengan pembangunan gate dari Terminal Pulogebang tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Komplek Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/2/2016).
"Ini Pulogebang kan mau diaktifkan. Nah, akses jalannya, salah satunya masuk pintu tol JORR. Tapi kata Dishub, kalau kita mau lewat sana harus bangun gate dan sistem IT-nya Rp4 miliar, tapi Jasamarga minta jaminan lagi Rp4 miliar," ujarnya, Senin (15/2/2016).
Menurutnya pihaknya tidak mempermasalahkan apabila harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp8 miliar tersebut asalkan demi kepentingan masyarakat banyak.
Namun, pihaknya tidak menyangka pengelola jalan tol akan meminta jaminan Rp4 miliar sebagai kompensasi kepada Jasamarga apabila operasional gate tersebut merugi.
"Padahal gate dan instalasi IT yang kita bangun akan menjadi aset pengelola jalan tol, dan ini masih minta jaminan kerugian. Menurut kami seharusnya nggak begitu, kan ini untuk warga, gate-nya juga bukan keluar dari pusat perbelanjaan atau komersial lainnya," tuturnya.